Tepatnya hari ini tgl 29 agustus 2010 ntan sama umi dan tante ntan menghadiri ifthor jama'i di masjid dewan da'wah tangerang,sambil menunggu waktu berbuka ada tausiyah yg disampaikan dan insyaAllah bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita di dalam ilmu agama.
Dalam tausiyah tersebut diceritakan bahwa dahulu yg kita kenal syekh Abdul Qodir jaelani, pada waktu masih bayi beliau tidak pernah memakan makanan yang haram, kedua orang tuanya selalu memberikan makanan yang halal dan mereka selau menjaga dengan sangat hati-hati agar beliau tidak memakan makanan yang haram sedikitpun. kemudian pada suatu hari kedua orang tua abdul qodir pergi dan menitipkan beliau ke seorang ibu yang merupakan tetangga beliau. Pada saat dititipkan ke tetangga, beliau menangis karena kehausan dan akhirnya seorang ibu tersebut memberi ASI kepada Abdul Qodir, sampai akhirnya beliau terdiam.
Akhirnya kedua orangtua dari syekh abdul Qodir jaelani pulang, dan ibu tersebut pun mengembalikan abdul Qodir kepada orangtuanya serta menceritakan bahwa beliau menangis dan akhirnya ibu tersebut memberi ASI pada beliau. Dan sang ibu abdul Qodir pun mengucap terimakasih kepada tetangganya tersebut.
Kemudian sang ibu menceritakan hal tersebut kepada suaminya yang merupakan ayah dari Abdul Qodir. Sang ayah pun kemudian langsung berkata "kita tidak pernah tau apakah makanan yang mengalir didalam tubuh dari ibu tersebut adalah halal? mungkin saja dia pernah memakan makanan yang haram atau syubhat ", dan setelah itu sang ayah langsung mengangkat abdul qodir dengan posisi kaki di atas dan kepala dibawah, kemudian sang ayah menepuk-nepuk perut sang bayi (abdul qodir) hingga air susu yang tadi diminumnya keluar dari perutnya.. sang ayah sangat menjaga apa-apa yang dimakan oleh anaknya, ia tak mau anaknya sedikitpun memakan makanan yang haram. Hal tersebut juga pernah di alami oleh Rosulullah SAW, beliau pernah menemukan sebuah kurma, lalu dimakannya, dan ternyata setelah beliau mencari tau ternyata kurma tersebut merupakan kuram sedekah, dan beliau langsung merogoh tenggorokannya dengan jarinya agar kurma tersebut keluar dari mulutnya, karena Rosulullah tidak memakan sedekah, tidak makan infaq, dan juga tidak makan zakat..
Oleh sebab itu semoga kita juga bisa menjaga diri kita dari segala yang haram. karena sesungguhnya makanan yang masuk ke dalam tubuh kita dapat membentuk pribadi seseorang sesuai dengan apa yang dimakannya, dan semoga kita selalu dapat memakan makanan yang halal lagi baik yang terdapat di bumi Allah ini, sehingga dapat membentuk pribadi kita menjadi seseorang yang baik pula. Mudah-mudahan Allah selalu melindungi kita dan menjaga diri kita dari hal-hal yang dilarang olehNya.. semoga kita selalu mendapat keberkahan dariNya.. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar