Pages

Selasa, 29 Oktober 2013

Dalam Dekapan Ukhuwah

Ada banyak hal yang tak pernah kita minta
Tapi Allah tiada alpa menyediakannya untuk kita
Seperti nafas sejuk, air segar, hangat mentari,
Dan kicau burung yang mendamai hati
Jika demikian, atas do’a-do’a yang kita panjatkan
Bersiaplah untuk diijabah lebuh dari apa yang kita mohonkan


Seorang kawan bertanya dengan nada mengeluh.

“Di mana keadilan Allah?”, ujarnya. “Telah lama aku memohon dan meminta padaNya satu hal saja. Kuiringi semua itu dengan segala ketaatan padaNya. Kujauhi segala laranganNya. Kutegakkan yang wajib. Kutekuni yang sunnah. Kutebarkan shadaqah. Aku berdiri di waktu malam. Aku bersujud di kala Dhuha. Aku baca kalamNya. Aku upayakan sepenuh kemampuan mengikuti jejak RasulNya. Tapi hingga kini Allah belum mewujudkan harapanku itu. Sama sekali.”

Saya menatapnya iba. Lalu tertunduk sedih.

“Padahal”, lanjutnya sambil kini berkaca-kaca, “Ada teman lain yang aku tahu ibadahnya berantakan. Wajibnya tak utuh. Sunnahnya tak tersentuh. Akhlaknya kacau. Otaknya kotor. Bicaranya bocor. Tapi begitu dia berkata bahwa dia menginginkan sesuatu, hari berikutnyasegalanya telah tersaji. Semua yang dia minta didapatkannya. Di mana keadilan Allah?”

Rasanya saya punya banyak kata-kata untuk menghakiminya. Saya bisa saja mengatakan, “Kamu sombong. Kamu bangga diri dengan ibadahmu. Kamu menganggap hina orang lain. Kamu tertipu oleh kebaikanmu sebagaimana iblis telah terlena! Jangan heran kalau do’amu tidak diijabah. Kesombonganmu telah menghapus segala kebaikan. Nilai dirimu hanya anai-anai beterbangan. Mungkin kawan yang kau rendahkan jauh lebih tinggi kedudukannya di sisi Allah karena dia merahasiakan amal shalihnya!”

Selasa, 22 Oktober 2013

TOT ILMU TCD

PW PII Jakarta periode 2013-2015 berusaha untuk merutinkan kajian sabtu malam di setiap minggunya. kita biasanya mencari suasana baru untuk kajian, biar ga bosen, lagipula suntuk juga kalo tiap kajian harus di sekret. hampir setiap kader pii senasional juga tau sekret pw pii jakarta itu kaya apa hahah

saat itu kita memutuskan untuk kajian di KFC baru yang di depan tugu tani. tapi akhirnya kita ga kajian, ketum kita ahmad fakri syaukani sosialisasi soal TOT yang akan diadakan oleh PB PII. tapi hanya beberapa orang aja yang merhatiin si fakri ngomong hehe. intinya PB PII mau ngadain TOT Ilmu TCD, Jurnalistik, dan pelajar berintegritas. akhirnya ntan memutuskan untuk ikut TOT ILMU TCD.

sampailah pada hari H pemberangkatan TOT yang berlokasi di bogor, tepatnya di daerah cimacan, vila khadimul ummah MUI.
saat ntan ikut TCD, ntan pikir TCD itu pelatihan mengenai pengembangan diri, lebih tepatnya ke pembentukan karakter diri, yaa pokonya berkaitan dengan karakter gitu deh, soalnya kan namanya aja TCD (training and character development). ternyata eh ternyata itu adalah pelatihan untuk pembentukan lembaga baru atau semacam lembaga taktis gitu di PII. TCD itu bergerak secara profesional, dimana para trainers di dalamnya bekerja dengan profesional yang bertujuan untuk profit oriented. walaupun tidak sepenuhnya kearah sana. TCD bisa dibilang masuk kepada SEE (Social and Educational Enterprise). nah disitu ntan merasa bertolak belakang dengan ekpektasi yang memang ntan pikirkan sebelumnya. dalam hati "kok malah ngebahas beginian deh nih TCD??"